Monday, January 21, 2019

HARUSKAH PECAH UNTUK KADERISASI

dikala percekcokan terjadi jauh di sana
dikala hati dan pikiran tak lagi dapat di satukan 
menggumpal menjadi perpecahan 
yang merumitkan sampai ke akar akarnya
tak lagi mencitrakan nilai 
haruskah ini terjadi

para gagak dengan suara parau mengitari seluruh negeri
me 

Organisator Bukan Budak KAHMI

Pasuruan,- Sebagai seorang yang berintelektual tinggi dan mengikuti sebuah organisasi, keberadaan dirinya haruslah ditunjukkan, bukan malah hidup dibawah bayang - bayang yang namanya senior. Memang benar, dari segi lama dan usia dalam mengikuti organisasi, senior adalah orang yang pertama atau lebih dahulu berproses dalam sebuah organisasi, tapi itu bukanlah acuan bahwa kualitas senior itu melebihi kualitas kita. Tidak banyak yang senior hanya berbekal lamanya di sebuah organisasi bukan bertambahnya ilmu mereka.
Maka dari itu, cobalah untuk menjadi diri sendiri,belajar dan berproseslah dengan sungguh - sungguh. Senior adalah acuan bukan panduan, cukup mereka memberi saran bukan memberi perintah. Ada masa mereka, ada pula masa kita. Ada kalanya kita harus bersebrang pendapat dengan senior untuk organisasi yang lebih baik. Karena zaman saja berkembang, IPTEK saja berkembang, kenapa kita tidak pernah berkembang seperti zaman dan IPTEK? karena obsesi kita sendiri terhadap senior yang selalu di idam dan banggakan. Sukses mereka adalah ketika bisa bisa mencetak kader yang berkualitas dan memiliki pemahaman sendiri terhadap organisasi, bukan yang memberikan pemahaman kepada kader agar sama pemikirannya dengan senior. Senior yang harusnya memaklumi tingkah dan proses kita, bukan kita yang menjadi budak dari perintah senior.
Kita punya otak untuk di gunakan agar kita bisa berkembang dan menjadi pemimpin, bukan pemimpi.

Tuesday, January 15, 2019

Pasuruan Jadi Destinasi Kongres HMI XXXI?!

Pasuruan,- Setelah beredar berita bahwa MPK PB HMI melakukan investigasi dan anggota PB HMI melaksanakan Rapat Harian untuk menindak lanjuti pelengseran KETUM PB HMI (R. Saddam Al Jihad), banyak pihak dari cabang-cabang HMI di Indonesia mengajukan diri menjadi panitia sekaligus tempat diselenggarakannya Kongres HMI XXXI. Beberapa di antaranya yang sudah menyatakan diri untuk siap menjadi taun rumah kongres ialah Cabang Surakarta dan Cabang Bandung.
Melihat dari kondisi saat ini, Cabang Pasuruan mulai berencana mengadakan RAHAR untuk pembahasan kongres ini. Dalam undangan RAHAR tersebut, di sebutkan bahwa sub tema RAHAR ini adalah kemungkinan Pasuruan menjadi tuan rumah kongres HMI XXXI.